My First Love Teddy Bear

Pada pagi itu disuatu kelas  disaat cuaca cerah aku duduk dibangku kelas. Disaat semua teman sekelas ku yang sudah ku kenal beberapa hari sebelumnya memasuki kelas bergerumunan, disana aku melihat seorang laki – laki yang belum pernah ku kenal dikelas ini sebelumnya dia laki - laki bertubuh tinggi besar, berkulit putih, mempunyai mata sipit berkaca mata,dan  berbibir tipis. Awalnya aku mengira dia adalah dosen ku hari ini karna tubuhnya yang tinggi besar dan belum pernah aku lihat sebelumnya. Awalnya juga aku tak pernah menyangka bahwa suatu saat dia menjadi laki – laki yang ku cinta.

Awal pertemuan dan perkenalan yang biasa saja yaitu pada kelas satu universitas di depok. Awal perkenalan dan pertemanan selama satu tahun tidak ada rasa apapun kita tidak dekat, tidak saling sapa, yah biasa saja mungkin memang karakter kita yang sama yaitu cuek . waktu itu berlalu begitu saja tanpa di sadari rasa ini timbul tanpa tau apa alasan rasa ini timbul. Dan pada waktu kenaikan kelas dua kita berbeda kelas, namun aku mendapat kabar dari teman – teman ku yang satu kelas dengannya, dia tidak pernah sekali pun masuk kelas bahkan teman – teman ku di kelas itu tidak pernah kenal dengannya hanya tau nama dia saja yang ada di absensi kelas. Oh ia sampe lupa nama dia itu adalah Mr. AM, yah kita panggil saja dia Mr. A.

Singkat cerita .Inilah awal kedekatan kami. Kami tidak pernah bertemu dari awal semester 3 hingga saya memposting tulisan ini kami tidak pernah lagi bertemu secara langsung. Setelah kami tidak pernah bertemu lagi sekali – sekali dia meng inbok Fb ku yah awalnya hanya tawaran join di organisasinya tapi ini berlanjut J . setelah beberapa lama kami berkomunikasi lewat sms, pada waktu itu aku sms dia cumin tanya sih awalnya dia pake Whats up dan line gak ?. Setelah beberapa hari dia sms aku ternyata dia sekarang pake whats up dan line setelah itu kami makin sering komunikasi lewat whats up. Dan dia pernah bilang waktu aku sms dia apa dia pake whats up ama line gak, di situ dia langsung download whats up dan line katanya sih itu gara – gara aku dia jadi mau pasang whats up dan line ( jadi geer banget lah gw dia ngomong gitu J ).

Waktu berlalu begitu saja dan komunikasi kami berjalan begitu saja kami jadi sering gombal – gombalan itu seru banget. Dan hingga kami saling mengutarakan perasaan kami. Hubungan kami semakin dekat dan merasa saling memiliki ( perasaan gw aja apa dia juga ngerasakan hal ini ? L). Aku sangat senang bisa dekat dengan dia yah walau hubungan kami hanya lewat whats up, bbm dan team speak saja. Mungkin karna aku tidak tau cara mengutarakan perasaan cinta, cuek, dan berbagai sifat buruk ku yang membuat dia sering sekali marah karna perasaannya yang sangat sensitive. Di satu sisi aku senang dia marah berati dia peduli sama aku tapi di sisi lain aku sedih buat dia marah, aku sangat- sanagat sayang sama dia aku gak mau buat dia marah, sedih aku hanya pengen buat dia bahagia, bahagia dan bahagia selalu tapi aku tidak tau cara melakukanya seperti apa.

Namun terkadang dia menghilang begitu saja tanpa kabar, terkadang dia sangat manis dan terkadang dia tegas dengan ku .  itu yang membuat aku bingung dan serba salah.. sering sekali dia marah dengan ku karna sifatku tapi aku tau itu semua buat kebaikan aku. Dikala dia marah yang ada di otakku hanya bagai mana caranya agar dia tidak marah lagi dengan ku. aku tidak ingin sedikit pun menyakiti hatinya dan menanbah luka hatinya menabah kekecewaaan yang pernah ada di hatinya, dan ini pula yang secara tidak sadar dia sering sekali menyakiti hati ku untuk dia aku akan bertahan sesakit apapun sebesar apapun luka yang pernah dia buat, seburuk apaun masalalunya sebenarnya aku tidak peduli hal – hal itu. Hingga pada bulan agustus kemarin kami tidak lagi berkomunikasi semua terjadi memang salah ku, aku akui tapi seharusnya juga dia tidak usah sekeras itu dengan ku. atau mungkin itu memang yang seharusnya terjadi .Sebagai wanita aku tidak bisa berada di posisi tidak pasti, apakah aku benar – benar berati di hidupnya atau aku hanya kameo dalam hidupnya.  

 Dia itu laki – laki pertama yang membuat aku mengerti mencintai tanpa harus di cintai. Terserah menurut orang lain tentang dia tapi bagi ku dia adalah laki – laki yang bertanggung jawab, manis, sangat mencintai Ibunya, anak yang berbakti pada ibunya, sering menjadi imam sholat buat ibunya, dia mempunyai perasaan yang halus tidak tega melihat orang lian di aniyaya ( bulli ), setia, penyayang, oia dia juga suka makanan seafood, jus alpukad, ac millan, dari SD dia suka game, dia suka pakai baju warna hitam.

            Sampai saat ini aku tidak tau caranya mengutarakan cintaku yang tulus bagaimana, aku tidak tau caranya lagi mempertahankanmu. Aku hanyalah si itik buruk rupa yang mengharap cinta sang pangeran dan bisa di terima di istananya. Aku bukanlah si gadis cantik, kaya raya dan pintar, aku bukan seorang putrid yang terlahir dari keluarga bangsawan,  aku hanyalah gadis desa yang selalu berjuang untuk bisa hidup. Aku tidak bisa dan tidak punya kesempatan tuk bisa bilang secra langsung mungkin sangat egois untuk meminta kamu tetap di sisiku secara real tapi terimkasih telah memberi warna dalam hidupku. Maaf bila tulisan ini membuat mu marah lagi da