Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Februari 2011

pembangunan perekonomian


NAMA       : RIKA AGUSTINA
KELAS       : 1EB12
NPM           : 25210942

PEMBANGUNAN EKONOMI
A.Pengertian
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan dan teknik.
1.Menurut Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pembangunan ekonomi diarahkan kepada pemantapan sistem ekonomi nasional untuk mendorong kemajuan bangsa dengan ciri-ciri sebagai berikut.
oPerekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
oCabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
oBumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
oPerekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
oAPBN sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
2.Menurut Rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025, Pembangunan ekonomi adalahkemampuan ekonomi untuk tumbuh yang cukup tinggi, berkelanjutan, mampu meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat secara luas, serta berdaya saing tinggi didukung oleh penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam mengembangkan sumber-sumber daya pembangunan.
3.Menurut Frank, Andre Gunder. (1984). “Sosiologi Pembangunan dan Keterbelakangan Sosiologi”. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial. (pp 1-32), Pembangunan Ekonomi adalah perubahan sikap mental penduduk suatu negara serta kesiapan tata nilai yang ada dalam masyarakatnya.
4.Menurut Teori Pertumbuhan & Pembangunan Ekonomi.2000. ISBN 967-942-516-9.300 hlm. NOR AINI HAJI IDRIS, Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Pembangunan bermatlamat menentukan usaha pembangunan yang berterusan dan tidak memusnah dan memupuskan sumber asli. Manakala teori dan model pertumbuhan yang dihasilkan dijadikan panduan dan penggubalan dasar negara. Konsep pembangunan ini dikupas dalam teori pertumbuhan dan pembangunan dan cuba menganalisa secara kritikal dengan melihata kesesuaiannya dalam konteks negara. Walaupun tidak semua teori atau model dapat digunakan, namun perbincangan mengenai peranan faktor pengeluaran termasuk buruh, tanah, modal dan pengusaha boleh menjelaskan sebab-sebab berlakunya ketiadaan pembangunan dalam sebuah negara. Pada peringkat awal, pendapatan per kapita menjadi pengukur utama bagi pembangunan. Walau bagaimanapun, melalui perubahan masa, aspek pembangunan manusia dan pembangunan lestari semakin ditekankan. Pembangunan lestari melihat kepada aspek kebajikan generasi akan datang melalui kehendak masa kini. Lantas, diandaikan bahwa konsep pembangunan dan pertumbuhan tidak ditafsirkan dari perspektif ekonomi semata-mata, malah merangkumi pelbagai disiplin seperti pendidikan, perindustrian dan perkhidmatan.
5.Menurut Pendapat Rogers dan Svenning (1969), ciri modernisasi pada tingkat individual berkaitan dengan pembangunan pada tingkat masyarakat. Modernisasi merupakan proses perubahan individual dari gaya hidup tradisional ke suatu cara hidup yang lebih kompleks, secara teknologis lebih maju dan berubah cepat.
Perubahan menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan, yang memungkinkan suatu masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang memungkinkan warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri mereka sendiri.
Prioritas masalah utama, Pembangunan ekonomi adalah perbedaan yang mencolok dalam tingkat pendapatan masyarakat di negara-negara maju dengan negara-negara miskin. Inilah sebabnya timbul perhatian para perencana pembangunan waktu itu terpusat keinginan meningkatkan pendapatan perkapita bagi negara-negara baru. Hal tersebut diasumsikan, jika pendapatan perkapita berhasil ditingkatkan, maka masyarakat ataupun bangsa yang bersangkutan dengan sendirinya berhasil pindah dari tahap lessdeveloped ke tahap developed.
B.Faktor
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang , dan hasil laut sangat mempengaruhi pertumbuhan industry suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan. dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar  potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya alam dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sisoal kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik dan sistem yang berkembang dan berlaku.
C.Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi
1.Simpanan domestik
2.Investasi asing
3.Bantuan luar negeri:
4.Bantuan Ekonomis
5.Bantuan Teknis
6.Bantuan Militer
D.Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
  1. Pendapatan Nasional
  2. Produk Nasional (PNB)
  3. Kesempatan Kerja
  4. Perekonomian yang stabil
  5. Neraca Pembayaran Luar Negeri
  6. Distribusi Pendapatan yang Merata
E. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan ekonomi di Indonesia
1. Masalah Kependudukan:
a) Jumlah penduduk yg sangat besar
b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
c) Komposisi penduduk menurut umur yg tidak menguntungkan
d) Penyebaran penduduk yg tidak merata
e) Arus urbanisasi yg relatif tinggi
Solusinya :
a)Mengendalikan tingkat kelahiran dg Program KB
b)Menurunkan tingkat kematian ibu & anak melalui program Peningkatan gizi keluarga
c)Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai penyebaran penduduk
d)Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek padat karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi
2. Masalah Kemiskinan
Solusinya :
a)Kebijakan Trilogi Pembangunan
b)Kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT)
c)Pemberian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
d)Kebijakan Intensifikasi Khusus (Insus)
e)Pemberdayaan Koperasi
f)Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK)
g)Pengembangan Kawasan Terpadu
h)Program Bapak Angkat untuk Usaha Kecil
3.Lapangan Pekerjaan
Solusinya :
a)Peningkatan Pendidikan
b)Pemberian Kursus-kursus Ketrampilan
c)Pemerataan Pembangunan
d)Proyek-proyek padat karya
e)Pemberian Kredit-kredit Usaha Kecil
F.Dampak Pembangunan Ekonomi
1.Dampak Positif:
a)Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b)Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat
c)Fasilitas umum dapat terpenuhi
d)Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri
  1. Dampak Negatif
a)Meningkatnya urbanisasi
b)Terjadinya pencemaran lingkungan
c)Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/13564561/Tugas-Pengertian-Pembangunan-Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar