Celotehan pensilku

                                                            Renungkan  Aku

Pernah kah kamu renungkan di dalam malam mu

Aku yang disini sepi sendiri menanti ketulusan cintamu

Cinta yang tidak hanya terucap dari bibirmu

Aku yang selalu berbicara dengan bayang mu

Cintaku padamu terucap dari dalam hatiku

Tak bisakah kau tidak permainkan perasaanku

Karna apa yang ada didalamnya tak mudah datang dan pergi

Lagi dan lagi aku tampak menjadi pengemis bagi cintamu   

 Semudah kau buatku jatuh cinta

Semudah kau katakana cinta

Dan semudah itupun kau tinggalkan aku

Tolong, tolong renungkan aku sedikit saja

Sudah ku tutup mata dan telingaku

 hingga yang terlihat dan terdengar  hanya kamu

tapi  kini ku sadari itu tak akan ber arti buatmu

tak akan mengubah mu untuk tetap tinggal dan memandangku