Cari Blog Ini

Jumat, 04 Maret 2011

dier dairy


 Dear  dairy

            Perkenalkan aku adalah seorang gadis pengkhayal yang selalu berharap seorang pangeran yang datang di suatu hari nanti.  Aku berasal dari kota pinggiran dan dari keluarga sederhana yang harus punya semangat dan usaha untuk bias mendapatkan tingkatan yang dimau.  Aku masuk sebuah perguruan tinggi ternama di Jakarta. Dan disinilah awal aku bertemu dengan dia.
            Oia penggil saja saya dengan pangilan gadis pengkhayal.  Aku bertemu dengan seorang yang aku impi-impikan selama ini tuk jadi impi-impikan. Seoran pangeran berkuda putih di khayalan ku. Pertama bertemu tak ada getaran di hati namun saat aku melihat dia sedang memandang ku mulai bergetar hati ku.  Namun aku acuhkan karna ku tidak mau kegeeran.  Namun setiap aku meliahat dia, dia sedang memandang aku.
            Mulailah diri ini bertanya pada hati kecil ku.  Setelah berjalanya waktu aku mulai menyukainya.  Bahkan aku mencintainya walau aku tak pernah bahkan tak berani untuk dekat dengan dirinya.  Aku akui aku hanya seorang gadi pengkhayal yang lemah dan tak sempurna . seorang upi abu yang berharap menjadi cinderela.
            Aku bingung dengan sikapnya entah aku yang kegeeran atau entahlah. Aku jauh dari sempurna aku tidak punya harta dan tahta yang bias aku banggakan namun aku sudah sangat bahagia dengan keadaan ku seperti sekarang karna aku sangat mencintai kedua orang tua ku yang setia setiap saat merelakan keringat dan langkahnya untuk kebahagiaan ku.
            aku pernah mencintai seseorang pria dialah cinta pertama ku. Dia yang pertama membuat aku tersenyum dengan jatuh cinta namun dia juga yang membuat aku menangis karena patah hati.  Cinta ku tulus apa adanya dengan dirinya namun dia menolak ku dengan cara yang bahkan sangat kejam namun aku tetap mencintanya dan menunggunya.  Meski disana dia tak pernah memikirkan aku sang gadis pengkhayal. Aku sangat terluaka walau aku tidak pernah bertemu denganya sejak di taman bunga 5 tahun yang lalu namun aku masih sering menangis karenanya.
            Namun sejak bertemu dengan seorang pengeran berkuda putih yang selama ini aku khayalkan. Aku jatuh cinta cinta lagi seperti 5 tahun yang lalu.  Tapi aku takut patah hati lagi seperti 5 tahun yang lalu.  Aku sangat menyukai pengeran berkuda putih ini tapi aku tak mempunyai keberanian untuk bertsdekatan dengan dirinya, karna aku sadar dia seorang pengeran sedangkan aku seorang upi abu dia di kelilingi oleh gadis-gadis cantik yang mempunyai segalanya, cantik, pintar dan mempunyai harta dan tahta. Sadangkan aku hanya seorang gadis sederhana gadis desa yang mencoba merubah nasip dengan bersekolah di tempat orang-orang yang bertahta.  Bahkan hati ini pernah berduga bahwa pangeran itu hanya mempermarmainkan perasaan aku si upi abu.   
            Andai saja dia tau perasaan ku kepadanya apakah dia mau menyambut rasa ini ? atau aku lagi-lagi jatuh cinta di orang yang salah?. Aku sadar akan kekurangan ku yang tak mungkuin seorang pangeran mau menerimaku apa adanya seperti. Aku tidak mempunyai harta dan tahta aku hanya mampu menawarkan kesetiaan dan ketulusan yang aku miliki.
            Pada suatu malam di bawah sinar bulan aku lagi-lagi berkhayal bila mana pangeran mempunyai rasa yang sama dengan rasa ku ini. Namun lagi dan lagi aku terbentur dengan dunia kenyataan bahwa pangeran yang ku khayalkan tidak berada di sapingku.
            Tuhan aku mencintai dia pangeran dalam hati ku.  Aku tak berusaha untuk tidk menyakitinya ku akan setia sampai hayat nanti. Tuhan aku mencintai apa adanya dia aku sangat mencintainya hamba berharap kau mau merestui rasa cinta ku dengan dirinya sehingga cinta ku tak lagi bertepuk sebelah tangan.
            ALLAH aku ingin menjadi miliknya,
                                                                                                                                    FROM: a m   



NAMA            : RIKA AGUSTINA
KELAS           : 1EB12
NPM   : 25210942



Tidak ada komentar:

Posting Komentar